Laman

Rabu, 30 Juni 2010

Kartu Kuning Kaka

Kartu Kaka Bikin Gerah


undefined
JOHANNESBURG - Catatan kedisiplinan Kaka di Piala Dunia 2010 kali ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Hanya main tiga kali, pemain yang biasanya santun dan bersih itu sudah mengantongi satu kartu merah dan satu kartu kuning.

Jika diperhatikan, kartu-kartu hukuman itu diperoleh Kaka melalui cara yang kontroversial. Dalam laga fase grup melawan Pantai Gading , dia memetik kartu kuning kedua gara-gara ditabrak oleh Abdelkader Keita dari samping. Satu kartu kuning lagi didapatnya saat melawan Cile di 16 Besar dini hari kemarin, lantaran mengganjal Arturo Vidal.

Meski begitu, kartu-kartu tersebut tetap saja meresahkan. Pelatih Brazil Carlos Dunga meminta Kaka untuk lebih berhati-hati. Sebab, satu kartu kuning lagi ketika melawan Belanda di perempat final, Kaka harus absen dalam laga semifinal.

"Tentu saja ini masalah besar. Saya tidak ingin Kaka kena kartu kuning lagi," ungkap Dunga, seperti dikutip Reuters. "Sedikit kesalahan di babak knockout bisa membuat perbedaan besar. Saya akan berbicara dengan Kaka terkait masalah ini," lanjutnya.

"Memang, sejauh ini kartu yang dia dapat tidak adil. Sepertinya, mereka sengaja menghukum pemain yang secara teknik sangat bagus, sementara pemain yang benar-benar bersalah dibiarkan saja," papar Dunga. "Tapi kami tidak bisa melawan keputusan wasit. Kami sudah kehilangan tiga pemain cedera. Kami tidak bisa kehilangan pemain lagi di babak krusial seperti ini," imbuh mantan gelandang bertahan timnas Brazil itu.

Kaka sendiri juga tidak habis pikir kenapa dirinya begitu gampang diberi kartu kuning. Terlepas dari ancaman absen di laga empat besar, kartu-kartu tersebut mencederai image yang telah dibangunnya sebagai pria santun dan pemain yang bersih. Di level klub yang kompetisinya keras pun, dia jarang kena kartu kuning.

Menurut Kaka, satu-satunya pelanggaran yang dia buat di PD kali ini adalah tekling terhadap Vidal. Namun, gerakan kakinya saat itu lebih diakibatkan oleh kecerobohan daripada niat untuk mencederai. Namun, itu tidak ada artinya di mata wasit Inggris Howard Webb. Satu kartu peringatan langsung dilayangkan.

"Tekling terhadap Vidal adalah pelanggaran yang normal, dan satu-satunya foul yang saya lakukan sepanjang turnamen. Saya tidak tahu kenapa wasit langsung mengambil kesempatan itu untuk menghukum saya," papar Kaka kepada Associated Press. "Sudah pasti saya khawatir. Satu kartu kuning lagi saat melawan Belanda, dan saya pasti out dari laga semifinal," lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar